Selasa, 26 November 2013

Manga dan Anime Jepang







Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga. sedangkan anime, Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Genre


Berikut adalah genre-genre yang ada di manga. Selain itu, banyak dari jenis-jenis berikut juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.

  • Aksi akushon (アクション) : Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
  • Fantasi fantajī (ファンタジー) : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
  • Historis hisutorikaru (ヒストリカル) : Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
  • Seni bela diri budō (武道) : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
  • Misteri Nazo (謎} : Bercerita tentang sebuah misteri
  • Roman/Percintaan Romansu (ロマンス) : Bercerita tentang percintaan
  • Olahraga supōtsu (スポーツ) : Bercerita tentang berbagai olahraga
  • Supernatural chō shizen (超自然) : Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika

Genre Berdasarkan jenis pembaca


  • Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.

Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.

Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社).

Gaya penggambaran


Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.

Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. 

Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan. contohnya One Piece , Naruto, dan Detective Conan pun sudah cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.

Doujinshi


Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.

Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri.

Seperti halnya Drama, Dalam anime atau manga, sering sekali digunakan istilah Tsundere, Dandere, Yandere, dan Kuudere untuk mengungkapkan kepribadian karakternya. 

1. Tsundere
Tsundere adalah kata gabungan dari tsun-tsun dan dere-dere. Tsun-tsun sendiri bermakna seseorang yang berwatak agresif (bukan dalam artian kasar atau bar bar) atau berdarah panas. Setelah dua kata itu digabung menjadi tsundere, yang bermakna orang yang keras, berdarah panas, namun di saat yang tepat menjadi sangat "lovely". :D Biasanya tokoh bersifat tsundere ini sangat tidak mengakui perasaan sukanya ke suatu tokoh, sehingga untuk menutupinya dia akan berbuat kebalikan dari yang sebenarnya ingin dia lakukan untuk menunjukkan perasaan sukanya. Biasanya tokoh yang disukai si tsundere ini menjadi salah paham dan berpikir dirinya dibenci si tsundere. Kalau bisa saya bilang, sifat tsundere ini pride-nya terlalu besar, membuatnya jadi malu mengakui perasaan sukanya, dan di situlah letak menariknya karakter ini.


 2. Dandere
Dandere gabungan dari kata danmari yang berarti diam dan dere-dere, jadi karakter tipe ini adalah karakter yang pendiam, tidak banyak tingkah, umumnya pemalu, namun pada saat "klik", dia bisa melakukan hal-hal yang tidak terduga kepada karakter yang disukainya. Bagi saya pribadi, karakter ini juga lumayan menarik. Untuk PDKT ke karakter tipe ini memang butuh perjuangan ekstra, tapi sekalinya berhasil, dijamin... rasanya gak bisa lepas lagi.Dari level moe-nya, dandere bisa bersaing ketat dengan tsundere.

3. Yandere
Yandere adalah gabungan dari kata yanderu yang berarti... ehm, gangguan metal atau gangguan jiwa dan dere-dere. karakter yandere biasanya terlihat sangat baik, lembut, penuh kasih sayang di awal, sebelum pada akhirnya perasaannya itu menghancurkan semua, biasanya melalui kekerasan. Karakter yandere sebenarnya sangat mencintai pujaan hatinya, namun cintanya yang dibarengi dengan ketidakstabilan mental di dirinya membuatnya menyalurkan perasaanya melalui kekerasan, entah itu kepada karakter yang disukainya ataupun karakter lain yang berusaha mendekati karakter yang disukainya. Karakter jenis ini sering menuai kritik, terutama pada anime School Days.

4. Kuudere
Kuudere berasal dari gabungan kata cool (dalam Bahasa Jepang dibaca kuuru) yang artinya... keren, cool, gagah dan dere-dere. Biasanya karakter kuudere adalah karakter di cerita RPG. Karakter ini memiliki tatapan tajam, sedikit lebih kaku dari tsundere, kuat, sedikit emosi dengan gaya bicara cenderung formal. Walaupun kadang terlihat agak macho, pada saat tertentu karakter kuudere justru terlihat sangat manis dan... membuat yang melihatnya terpana oleh auranya.

5. Yangire
Oke, yang terakhir untuk sementara ini.... Yangire, sampai sekarang masih gak ngerti ini asalnya dari gabungan kata atau memang kata yang berdiri sendiri. Yangire bisa dibilang bentuk lain dari yandere, kalau yandere karakter sakit mental yang ada perasaan cinta, yangire adalah karakter yang sakit mental tanpa ada perasaan cinta, tanpa ada pemicu yang jelas bisa muncul tiba-tiba sifat psikopatnya, lalu bisa tiba-tiba hilang dan kembali menjadi orang baik lagi. Karakter yangire ini jarang ada, tapi asal muasal karakter ini dari anime Magical Girl Lyrical Nanoha Strikers.

Karena, manga dan anime lama-lama mulai digemari dikalangan masyarakat khususnya para remaja, yang menyukai manga dan anime pun akhirnya ingin berdandan dan bergaya ala chara yang ada dalam anime dan manga tersebut yang sering disebut cosplay.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar